Journal article

Rancang Bangun Evolved Network Management System Application (EVOMAC) Pada Ekosistem Infrastruktur Jaringan Universitas Udayana

Adhitya Bayu Rachman Pratama GEDE SUKADARMIKA Nyoman Putra Sastra

Volume : 21 Nomor : 1 Published : 2022, January

Majalah Ilmiah Teknologi Elektro

Abstrak

—Sistem Manajemen Jaringan merupakan sebuah perangkat dengan kapabilitas membantu network engineer untuk mengelola komponen jaringan independent pada framework jaringan yang lebih besar. Universitas Udayana telah menggunakan beberapa platform untuk keperluan network management seperti Cacti dan OpenNMS. Namun, pada penelitian tahun 2018 yang telah dilakukan oleh Yohanes, N.H., dkk. menunjukkan bahwa OpenNMS lebih baik dari Cacti. Sehingga hal tersebut yang membuat OpenNMS menjadi komponen pengintegrasi dalam aplikasi network management system pada penelitian tahun 2018 tersebut. Penelitian pada aplikasi itu masih berfokus pada pemanfaatan satu metode API saja yaitu GETMethod, sehingga aplikasi tersebut hanya memiliki fungsi untuk menginformasikan gangguan atau kejadian dalam jaringan. Maka dari itu, dalam penelitian ini EVOMAC digagaskan untuk memberikan sebuah solusi berupa penyederhanaan workflow bagi para administrator jaringan, hingga memberikan kemudahan modifikasi jaringan via penambahan serta penghapusan node. EVOMAC merupakan kependekan dari Evolved Network Management System Application yang terkonstruksi dari OpenNMS, PostgreSQL, Telegram, dan NodeJS. Tak seperti aplikasi pendahulu pada penelitian tahun 2018 yang hanya memberdayakan satu metode API, EVOMAC memberdayakan empat metode API yaitu, GETMethod, POSTMethod, PUTMethod, dan DELETEMethod. Seluruh metode API tersebut merupakan dasar dari fungsi perintah pada EVOMAC seperti, /start, /nodes, /addnode, /deletenode, /alarm, /category, dan /requisition. Pada penelitian ini ditemukan adanya perbedaan durasi respons tiap command function, hal tersebut dipengaruhi oleh kecepatan koneksi jaringan internet, serta jumlah pengakses koneksi jaringan internet tersebut. Selain itu, kategori gangguan dari EVOMAC lebih variatif dari aplikasi pendahulu pada tahun 2018 yang hanya menggunakan dua kategori gangguan MAJOR, MINOR. Sementara EVOMAC sudah menggunakan tiga kategori MAJOR, MINOR, dan CRITICAL. Penambahan kategori galat tersebut bertujuan untuk melakukan tindak preventif sedini mungkin saat gangguan dalam jaringan terjadi.